Senin, 30 September 2013

Permainan HITAM dan HIJAU

Buat dua kelompok misalnya  (A = Hitam dan B = Hijau )  berdiri saling berhadapan dengan jarak lebih kurang 1 meter. Mereka masing-masing kelompok dengan posisi start berdiri dan sambil mendengarkan aba-aba Hitam atau Hijau.  Jika di sebut Hitam, maka kelompok A (Hitam) cepat balik arah terus lari cepat  sampai batas yang sudah ditentukan. Kelompok B (Hijau) cepat mengejar dan menangkap A (Hitam). Kemudian  kembali lagi ke tempat semula, siap melakukan  perlombaan.  Sebaliknya, jika disebut Hijau maka kelompok Hijau balik arah terus lari sampai batas yang ditentukan, kelompok Hitam (A) mengejar dan menangkapnya. Begitulah perlombaan itu dilakukan. Bahkan kegiatan itu dapat di variasikan mulai dari posisi  jongkok terus berdiri  dan lari cepat.

Minggu, 22 September 2013

Beberapa macam kelelahan

-Lelah otot,yang di indikasikan dengan munculnya gejala kesakitan ketika otot harus menerima beban berlebihan.
-Lelah visual,lelah yang diakibatkan ketegangan yang terjadi pada organ visual (mata) yang terkonsentrasi secara terus menerus pada suatu objek.
-Lelah mental,kelelahan yang datang melalui kerja meental seperti berfikir, sering juga disebut lelah otak.
-Lelah monotomis,kelelahan yang disebabkan oleh aktivitas kerja  yang bersifat rutin ,monoton,ataupun lingkungan kerja  yang menjemukan.

Perbedaan antara Pendidikan Jasmani dan Pendidikan Olah raga

*Pendidikan Jasmani
  -Sosialisasi atau mendidik via olah raga
  -Menekankan perkembangan kepribadian menyeluruh
  -Menekankan penguasaan ketrampilan dasar.

*Pendidikan Olah raga
  -Sosialisasi atau mendidik kedalam olah raga
  -Mengutamakan penguasaan ketrampilan berolah raga
  -Menekankan penguasaan teknik dasar.

Kamis, 19 September 2013

DEFINISI KOGNITIF, AFEKTIF, DAN PSIKOMOTORIK

- Kognitif
  kognitif adalah  yang mencakup kegiatan mental (otak). Segala upaya yang menyangkut aktivitas otak adalah termasuk dalam  kognitif.   kognitif  memiliki enam jenjang atau aspek, yaitu:
1. Pengetahuan/hafalan/ingatan (knowledge)
2. Pemahaman (comprehension)
3. Penerapan (application)
4. Analisis (analysis)
5. Sintesis (syntesis)
6. Penilaian/penghargaan/evaluasi (evaluation)
Tujuan aspek kognitif berorientasi pada kemampuan berfikir yang mencakup kemampuan intelektual yang lebih sederhana, yaitu mengingat, sampai pada kemampuan memecahkan masalah yang menuntut siswa untuk menghubungakan dan menggabungkan beberapa ide, gagasan, metode atau prosedur yang dipelajari untuk memecahkan masalah tersebut. Dengan demikian aspek kognitif adalah subtaksonomi yang mengungkapkan tentang kegiatan mental yang sering berawal dari tingkat pengetahuan sampai ke tingkat yang paling tinggi yaitu evaluasi.
- Afektif
      afektif adalah  yang berkaitan dengan sikap dan nilai.  afektif mencakup watak perilaku seperti perasaan, minat, sikap, emosi, dan nilai. Beberapa pakar mengatakan bahwa sikap seseorang dapat diramalkan perubahannya bila seseorang telah memiliki kekuasaan kognitif tingkat tinggi. Ciri-ciri hasil belajar afektif akan tampak pada peserta didik dalam berbagai tingkah laku.
Ranah afektif menjadi lebih rinci lagi ke dalam lima jenjang, yaitu:
1. Receiving atau attending ( menerima atau memperhatikan)
2. Responding (menanggapi) mengandung arti “adanya partisipasi aktif”
3. Valuing (menilai atau menghargai)
4. Organization (mengatur atau mengorganisasikan)
5. Characterization by evalue or calue complex (karakterisasi dengan  suatu nilai atau
komplek nilai)
- Psikomotori
psikomotor merupakan  yang berkaitan dengan keterampilan (skill) tau kemampuan bertindak setelah seseorang menerima pengalaman belajar tertentu. Hasil belajar psikomotor ini sebenarnya merupakan kelanjutan dari hasil belajar kognitif (memahami sesuatu) dan dan hasil belajar afektif (yang baru tampak dalam bentuk kecenderungan-kecenderungan berperilaku).  psikomotor adalah berhubungan dengan aktivitas fisik, misalnya lari, melompat, melukis, menari, memukul, dan sebagainya.
Hasil belajar keterampilan (psikomotor) dapat diukur melalui: (1) pengamatan langsung dan penilaian tingkah laku peserta didik selama proses pembelajaran praktik berlangsung, (2) sesudah mengikuti pembelajaran, yaitu dengan jalan memberikan tes kepada peserta didik untuk mengukur pengetahuan, keterampilan, dan sikap, (3) beberapa waktu sesudah pembelajaran selesai dan kelak dalam lingkungan kerjanya.

Pengertian Pendidikan jasmani

Pendidikan Jasmani adalah :proses pendidikan melalui aktivitas jasmani,permainan atau olah raga yang terpilih untuk mencapai tujuan pendidikan